Pages

Subscribe:

Pages

Senin, 18 Oktober 2010

Foto-Foto Kota Purwokerto Tempoe Doeloe

Kota Purwokerto saat ini merupakan kota yang tengah berkembang menuju kota yang modern. Sejak beberapa tahun terakhir ini kota yang dikenal juga kota Kripik ini mulai pesat perkembangannya. Baik secara demografi maupun secara ekonomi. Ada beberapa pertimbangan yang penulis, dapat berikan kepada pembaca :

1. Hampir di seluruh wilayah kota mulai tumbuh pusat-pusat perekonomian (terminal baru, wilayah barat kecamatan Karanglewas, wilayah timur mulai dari Berkoh ke Sokaraja, wilayah selatan).

2. Tempat pendidikan selain di wilayah Unsoed (Kelurahan Grendeng), mulai berkembang seperti daerah timur di kecamatan Universitas Muhamadiyah Purwokerto.

3. Objek-objek wisata mulai dikembangkan dengan baik seperti Baturraden, Curug Cipendok

4. Pusat permukiman baru sudah mulai tumbuh hampir di merata di seluruh kota yang dibangun oleh para developer seperti oleh PT. Pumas Basata, PT Karangjati sepertinya pasar akan properti perumahan menengah dan mewah sangat menjanjikan.

Meskipun tidak dilakukan dengan penelitian secara fenomena penulis dapat menilai bahwa Purwokerto sudah berkembang dengan pesat sebagaimana disebutkan di atas.


Pasar Wage
Tanjung


Ada lagi...

Alun-Alun Purwokerto
Universitas Jendral Sudirman(Unsoed)

Polres Banyumas

Kebondalem

Kecamatan

Rabu, 13 Oktober 2010

Waktu Kita

MATEMATIKA IBADAH: SEBUAH RENUNGAN

Sumber: Forward mailing MIIAS (Masyarakat Islam Indonesia Australia Selatan)

Rata-rata manusia meninggal dunia antara usia 60 thn-70thn (mayoritas)

Pukul rata manusia meninggal ± 65 th

“Baligh: Start untuk seseorang di perhitung

kan amal baik atau buruknya selama hidup di dunia”Lak

i-laki Baligh ± 15 tahu

n

Wanita Baligh ± 12 tahun

Usia Yang tersisa unt


uk kita beribadah kepada Allah SWT kita pukul rata dengan rumus:

MATI – BALIGH= sisa USIA……………..65-15= 50 tahun


Berapa sebenarnya waktu yang digunakan untuk ibadah? Gambaran kotornya:
Mari kita tela’ah bersama………!
Waktu kita tidur ± 8 jam/hari
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18250 hari x 8 jam= 146000 jam=16 tahun, 7 bulan……di bulatkan jadi 17 tahun Logikanya: Alangkah sayangnya waktu 17 tahun habis di gunakan untuk tidur, padahal kita akan tertidur dari dunia untuk selamanya ………………Catatan: Yang lebih bermasalah lagi bagi mereka yang tumor alias tukang molor bisa jadi 12 jam/hari =25 tahun habis tertidur!!! Hati-hati dengan penyakit “TUMOR”
Waktu aktivitas kita di siang hari ± 12 jam
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai aktivitas:18250 hari x12 jam=219000 jam=25 tahunAktivitas disiang hari: Ada yang bekerja, atau bercinta, ada yang belajar atau mengajar, ada yang sekolah atau kuliah, ada yang makan sambil jalan-jalan, ada pula yang gambling sambil maling…dan masih banyak lagi aktivitas lainnya yang tak pernah bisa disamaratakan satu dengan yang lain……..
Waktu aktivitas santai atau rilexsasi ± 4 jam
Dalam 50 tahun waktu yang dipakai rileksasi 18250 hari x 4 jam= 73000 jam = 8 tahunRealisasi rileksasi: biasanya nonton tv sambil minum kopi, ada pula yang belajar mati-matian/bikin contekan habis-habisan buat ujian, atau mungkin dihabiskan termenung di buai khayalan…… 17 tahun + 25 tahun + 8 tahun = 50 tahun Plus plos/Balance Tidur……Ngelembur…Nganggur
Lalu kapan Ibadahnya??????
Padahal manusia diciptakan-Nya tiada lain dan tiada bukan untuk semua dan segalanya hanyalah beribadah kepada-Nya, karena satu hal yang pasti kita akan kembali ke alam hakiki illahi!!!!!!!!!!!!!!!!!“ Maut datang menjemput tak pernah bersahutMalaikat datang menuntut untuk merenggutManusia tak kuasa untuk berbicaraTuhan Maha Kuasa atas syurga dan Neraka”Memang benar!!!!! Kuliah/sekolah itu ibadah, kalau niat kuliah/sekolahnya untuk ibadah, lha wong kita mah sekolah mau nyari ijazah, bakal nanti bekerja agar mudah mencari nafkah……………………Memang benar!!!!!!!!! Bekerja cari nafkah itu ibadah, tapi bekerja yang bagaimana? Orang kita bekerja sikut sana sikut sini, banting tulang banting orang, tujuan utamanya cari uang buat beli barang-barang biar dipandang orang-orang…..“jarang orang menolak untuk di puji dan di puja tatkala mereka berjaya “ Pernah kita membaca bismillah saat hendak berangkat kuliah/sekolah tapi sayang hanya sekedar pernah……………Pernah kita berniat mulia saat hendak mencari nafkah, tapi semuanya terlupa ketika melihat gemerlapnya dunia…….
Lalu kapan ibadahnya??????????????
Oh mungkin saat sholat yang 5 waktu itu dianggap cukup………..!Karena kita pikir; sholat begitu besar pahalanya, sholat amalan yang dihisab paling pertama, sholat jalan untuk membuka pintu syurga………Kenapa kita harus cukup kalau ibadah kita hanyalah sholat kita!!!!!!
Berapa sholat kita dalam 50 tahun??????
1x sholat = ± 10 menit …..5x sholat ± 1 jamDalam waktu 50 tahun waktu yang terpakai sholat=18250 hari x 1 jam =18250 jam= 2 tahun
Kesimpulan: waktu yang kita manfaatkan dalam 50 tahun di dunia cuma 2 tahun untuk sholat…………2 tahun dari 50 tahun kesempatan kita….itupun belum tentu sholat kita bermakna berpahala dan di terima..Dan sekiranya sholat kita selama 2 tahun berpahala rasa-rasanya tidak sebanding dengan perbuatan dosa-dosa kita selama 50 tahun; dalam ucap kata kita yang selalu dusta, baik yang terasa maupun yang di sengaja, dalam ucap kata kita yang selalu cerca terhadap orangtua, dalam harta kaya kita yang selalu kikir terhadap orang faqir, dalam setiap laku langkah kita yang selalu bergelimang dosa…………………………
Logika dari logikanya:
Bukan satu yang tidak mungkin kita umat di akhir jaman akan berhamburan di neraka untuk mendapatkan balasan kelalaian…………………… Terlalu banyak waktu yang terbuang percuma selama manusia hidup di dunia dan semuanya itu akan menjadi bencana…………………….
Solusi:
Tiada kata terlambat walaupun waktu bergulir cepat, isilah dengan sesuatu apa yang bermanfaat!!!!!!!Ingat Akhirat!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Sabtu, 09 Oktober 2010

Curhat Dari Sahabatku


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Entah angin apa yang membuai hari ini, membuatkan aku begitu berani mencoretkan sesuatu untuk dirimu yang tidak pernah aku kenali. Aku sebenarnya tidak pernah berniat untuk memperkenalkan diriku kepada sesiapa. Apatah lagi meluahkan sesuatu yang hanya aku khususkan buatmu sebelum tiba masanya. Kehadiran seorang lelaki yang menuntut sesuatu yang ku jaga rapi selama ini semata-mata buatmu, itulah hati dan cintaku, membuatkan aku tersedar dari lenaku yang panjang.

Ibu telah mendidikku semenjak kecil agar menjaga maruah dan mahkota diriku kerana ALLAH telah menetapkannya untukmu suatu hari nanti. Kata ibu, tanggungjawab ibu-bapa terhadap anak perempuan ialah menjaga dan mendidiknya sehingga seorang lelaki mengambil-alih tanggungjawab itu dari mereka. Jadi, kau telah wujud dalam diriku sejak dulu lagi. Sepanjang umurku ini, aku menutup pintu hatiku daripada mana-mana lelaki kerana aku tidak mahu membelakangimu.
Aku menghalang diriku daripada mengenali mana-mana lelaki kerana aku tidak mahu mengenali lelaki lain selainmu, apatah lagi memahami mereka. Kerana itulah aku sedaya kudrat yang lemah ini membatasi pergaulanku dengan bukan mahramku. Aku lebih suka berada di rumah kerana rumah itu tempat terbaik buat seorang perempuan. Aku sering berasa tidak selamat diperhatikan lelaki. Bukanlah aku bersangka buruk terhadap kaummu, tetapi lebih baik aku berwaspada kerana contoh banyak didepan mata.
Aku palingkan wajahku daripada lelaki yang asyik memerhati diriku atau cuba menegurku. Aku sedaya mungkin melarikan pandanganku daripada lelaki ajnabi kerana Sayyidah Aisyah r.a pernah berpesan, "Sebaik-baik wanita ialah yang tidak memandang dan tidak dipandang oleh lelaki." Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki. Biarlah aku hanya cantik di matamu. Apalah gunanya aku menjadi idaman ramai lelaki sedangkan aku hanya boleh menjadi milikmu seorang.
Aku tidak berasa bangga menjadi rebutan lelaki bahkan aku berasa terhina diperlakukan begitu seolah-olah aku ini barang yang boleh dimiliki sesuka hati.

Aku juga tidak mahu menjadi punca kejatuhan seorang lelaki yang dikecewakan lantaran terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak dapat aku berikan. Bagaimana akan ku jawab di hadapan ALLAH kelak andai disoal? Kalau aku tidak ingin engkau memandang perempuan lain, aku dululah yang perlu menundukkan pandanganku. Aku harus memperbaiki dan menhias peribadiku kerana itulah yang dituntut oleh ALLAH. Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga perlu menjadi perempuan yang baik. Bukankah ALLAH telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik?
Tidak ku nafikan sebagai remaja, aku memiliki perasaan untuk menyangi dan disayangi. Namun setiap kali perasaan itu datang, setiap kali itulah aku mengingatkan diriku bahawa aku perlu menjaga perasaan itu kerana ia semata-mata untukmu. ALLAH telah memuliakan seorang lelaki yang bakal menjadi suamiku untuk menerima hati dan perasaanku yang suci. Bukan hati yang menjadi lebihan lelaki lain. Engkau berhak mendapat kasih yang tulen.

Diriku yang sememangnya lemah ini telah diuji oleh ALLAH apabila seorang lelaki ingin berkenalan denganku. Aku dengan tegas menolak, berbagai-bagai dalil aku kemukakan, tetapi dia tetap tidak berputus asa. Aku terasa seolah-olah kehidupanku yang tenang sebelum ini telah dirampas dariku. Aku tertanya-tanya adakah aku berada di tebing kebinasaan? Aku beristighfar memohon keampunan-Nya. Aku juga berdoa agar Pemilik Segala Rasa Cinta melindungi diriku dari kejahatan.

Kehadirannya membuat aku banyak memikirkan tentang dirimu. Kau ku rasakan seolah-olah wujud bersamaku. Di mana sahaja aku berada, akal sedarku membuat perhitungan denganmu. Aku tahu lelaki yang melamarku itu bukan dirimu. Malah aku yakin pada gerak hatiku yang mengatakan lelaki itu bukan teman hidupku kelak. Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana. Tetapi aku juga punyai keinginan seperti wanita solehah yang lain, dilamar lelaki yang bakal dinobat sebagai ahli syurga, memimpinku ke arah tuju yang satu. Tidak perlu kau miliki wajah setampan Nabi Yusuf a.s, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman a.s, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad s.a.w, yang mampu mendebarkan hati jutaan gadis untuk membuat aku terpikat. Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Luh Mahfuz, ALLAH pasti mencampakkan rasa kasih dalam hatiku jua hatimu. Itu janji ALLAH. Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dibazirkan perasaan itu kerana kita masih tidak punya hak untuk berbuat begitu. juga jangan melampaui batasan yang telah ALLAH tetapkan. Aku takut perlakuan itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak.

Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari redha Ilahi. Aku akan berasa amat bertuah andai dapat menjadi tiang seri ataupun sandaran perjuanganmu. Bahkan aku amat bersyukur pada Ilahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, menghulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan ALLAH dengan kemenangan atau syahid itu. Akan ku kesat darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku.
Aku pasti berendam air mata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu padaku. Cukuplah kau mencintai ALLAH dengan sepenuh hatimu kerana dengan mencintai ALLAH, kau akan mencintaiku kerana-Nya. Cinta itu lebih abadi dari cinta biasa. Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga...
Wassalam...

Masihkah

Entah....

Apakah masih ada harap Tuk sekedar mendengar suaramu Tuk sekedar membaca pesanmu

Entah....

Apakah masih ada asa Tuk sekedar tahu kabarmu Tuk sekedar tahu perasaanmu

Entah....

Aku sudah tidak lagi berani...

Punya harap...

Punya asa...

Punya ingin...

Aku hanya menunggu Sampai hatimu tak lagi beku

Aku ingin menjadi air jernih.. lembut.. yang lama-lama bisa mencairkan kebekuanmu 

Klik disini

Janji - janjimu


Rasanya tak percaya saat aku ingat kata-katamu sore tadi.. terkesan betapa saat ini kau sangat membenciku.. teringat lagi betapa saat dulu kau meyakinkan aku bahwa kau tidak akan bisa meninggalkan aku

Semakin aku ingin menghapusmu.. semakin keras hatiku inginkan mu.. aku ingat janjimu saat itu.. bahwa akan masih ada hari2 indahmu buatku.. bahwa aku masih bisa harapkanmu.. bahwa kau masih akan ada buatku

Saat ini.. aku tak tau lagi harus berbuat apa.. harus berkata apa.. karena airmata rasanya tak cukup untuk meluluhkan kerasnya hatimu.. bahkan kata2 manisku hanya membuatmu semakin membenciku.. bahkan kata2 rinduku hanya semakin membuatmu muak padaku

Kau memang tidak pernah tau.. kau tidak pernah bisa mengerti.. apa sebenarnya artimu buatku..
Tapi aku tau dan aku mengerti.. bahwa sebenarnya kau tidak se sayang itu padaku.. bahwa sebenarnya kau memang tidak pernah mencintaiku... seperti juga saat 18 tahun yang lalu kau tidak pernah mengenalku

I Love You

I Love You

Tak berbalas ucapku padamu sore itu
Kata yang biasa kita pakai sebagai tanda berakhirnya waktu
Waktu buatku...

Resah katamu...
Gundah ucapmu...
Bingung rasamu...
Semua bercampur aduk menjadi satu di hatimu

Aku tau aku harus bersabar
Aku tau aku harus mengalah

I Love You

Aku akan selalu katakan padamu
Karena memang itu rasa hatiku
Dan aku tau akan selalu begitu
Sampai kapanpun akan tetap seperti itu

Aku akan menunggu...
Sampai kapanpun kau kembali padaku
Karena separo hatiku masih ada padamu
Dan aku sudah tak bisa lagi hidup tanpamu

Aku akan menunggu...
Sampai kau bisa ucapkan padaku
Betapa kau merindukanku
Betapa kau mencintaiku
Seperti saat-saat yang telah lalu

I Love You...

Jumat, 08 Oktober 2010